APD (Alat Pelindung Diri) merupakan salah satu indikator dalam memenuhi SOP (Standar Operasional Pekerjaan). Hal ini dirujukan untuk para perusahaan, petugas kesehatan, maupun eksternal lainnya wajib mematuhi hal tersebut.

Hal ini sudah dirancang oleh Permenaker, dimana penggunaan APD wajib diberlakukan sesuai dengan kebutuhan serta urgensinya. Namun, apakah Anda mengetahui jenis jenis APD yang diberlakukan?

Ingin mengetahui lebih lanjut? Simak artikel dibawah ini!

Apa itu APD (Alat Pelindung Diri)?

Dilansir oleh OSHA, Alat pelindung diri biasa disebut sebagai APD, adalah peralatan yang digunakan untuk meminimalkan paparan bahaya yang menyebabkan cedera maupun penyakit serius di tempat kerja.

Cedera dan penyakit ini dapat terjadi akibat kontak dengan bahan kimia, radiologis, fisik, listrik, mekanik, atau bahaya di tempat kerja lainnya.

Alat pelindung diri dapat mencakup barang-barang seperti sarung tangan, pelindung mata dan wajah, sepatu safety, penutup telinga, respirator, hamzat, alat bantu pernapasan, hingga pelampung.

Selain mengetahui Alat Pelindung Diri untuk meminimalisir kecelakaan pada saat kerja. Anda juga perlu nih untuk meningkatkan metabolisme tubuh dengan Resvoplus!

Cara Memilih APD

Jenis Jenis APD

Sebelum lebih mengenal jenis jenis APD, Anda juga perlu mengenali cara memilih APD yang tepat. Hal ini diberlakukan agar Anda tidak salah pilih APD sehingga bisa lebih aman dan nyaman.

Berlisensi

Hal pertama yang perlu Anda tahu dalam memilih jenis APD yang terpercaya adalah dengan melihat lisensi dari produk tersebut. Ini bisa meminimalisir Anda agar APD yang dipilih sesuai dengan standar internasional.

Boho Original sendiri merupakan salah satu produsen APD kesehatan yang sudah berlisensi ISO 9001:2015.

Sudah teruji

APD yang digunakan pastinya sudah teruji kualitasnya dilihat dari bahannya yang kuat dan tahan lama. Ini pastinya sudah teruji oleh beberapa lembaga maupun perusahaan yang melakukan testimoni.

Tidak cepat rusak

Jenis APD yang bagus juga tidak mudah rusak sehingga bisa digunakan secara berkala. Hal ini pastinya bisa menjadi salah satu bentuk pengalaman konsumen sehingga bisa diimplementasikan dengan baik.

Sesuai dengan penggunaan

APD yang baik digunakan dengan sesuai SOP di tempat petugas kesehatan bekerja. Carilah jenis APD yang sesuai dengan penggunaannya. Pastinya dengan hal tersebut membantu perusahaan meminimalisir kesalahan dan human error.

Layak dan aman

Kenali jenis APD yang layak dan aman untuk digunakan. Anda bisa melihatnya dari bahannya yang berkualitas dan sudah kredibel dengan lisensi bertaraf internasional.

10 jenis APD beserta fungsinya

Jenis Jenis APD

Setelah mengenali pengertian dan cara memilih jenis APD yang baik. Anda juga harus mengetahui jenis jenis APD yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk melindungi keselamatan kerja petugas kesehatan.

  • Pelindung kepala

Pelindung kepala diperlukan untuk semua karyawan yang bekerja di area dimana terdapat potensi bahaya cedera kepala akibat benturan, sengatan listrik, luka bakar, atau benda jatuh dan terbang.

Contoh APD pelindung kepala termasuk helm, topi, topi benturan, pelindung, dan lainnya. Helm pelindung dirancang untuk menahan guncangan pukulan dan menahan penetrasi benda yang jatuh atau terbang.

  • Kacamata dan pelindung wajah

Pelindung mata dan wajah diperlukan saat pekerja terpapar bahaya mata atau wajah dari bahan kimia cair, asam, gas kimia, logam cair, radiasi cahaya, dan partikel yang beterbangan. Contoh jenis APD mata dan wajah antara lain visor, over spec, pelindung mata dan wajah, aksesori kacamata, kacamata keselamatan, dan kacamata pelindung.

Kegiatan umum yang memerlukan penggunaan pelindung mata dan wajah meliputi pengelasan, bekerja dengan laser, pemotongan berat, penggunaan gas di bawah tekanan, dan penanganan bahan berbahaya.

  • Pelindung telinga (pendengaran)

Pelindung telinga (pendengaran) sangat penting bagi semua karyawan yang bekerja di lingkungan dengan tingkat kebisingan suara tinggi yang tidak memungkinkan untuk mengurangi tingkat kebisingan atau durasi paparan.

Contoh pelindung pendengaran termasuk penyumbat telinga, pengukur kebisingan, busa akustik, dan perangkat komunikasi. Kapas polos tidak pernah menjadi perangkat perlindungan yang dapat diterima karena peralatan tersebut harus memberikan tingkat perlindungan, kebersihan, dan kenyamanan yang memadai bagi penggunanya.

  • Respirator atau masker

Respirator atau masker mencakup berbagai peralatan yang harus digunakan saat pekerja mungkin bersentuhan dengan debu, kabut, kabut, asap, uap, bubuk, atau gas berbahaya dalam jumlah besar.

Tujuannya adalah untuk melindungi petugas kesehatan Anda dengan mencegah kontaminasi atmosfer. Jenis peralatan ini mungkin termasuk masker wajah, detektor, tudung pelindung, respirator, helm, dan lainnya.

  • Gloves atau sarung tangan

Sarung tangan atau gloves diperlukan untuk melindungi petugas kesehatan dari luka, laser, tusukan, lecet, luka bakar kimia, luka bakar termal, dan suhu ekstrem yang berbahaya.

Aktivitas umum yang memerlukan sarung tangan termasuk bekerja di lingkungan yang panas atau dingin, menangani benda tajam secara manual, dan bekerja dengan bahan kimia berbahaya. Sarung tangan atau gloves yang baik biasanya berbahan kulit, kanvas, logam, kain berlapis, dan sarung tangan tahan bahan kimia.

  • Sepatu Safety

Berbagai jenis APD, safety shoes merupakan APD yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan baik para pekerja di berbagai industri seperti pekerja proyek, pekerja tambang, mekanik dan lainnya, pasti menggunakan sepatu safety dalam setiap aktivitas kerjanya.

  • Hamzat atau baju pelindung

Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) diperlukan kedisiplinan dalam mematuhi standar operasional (SOP) yang telah ditetapkan, seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan.

Salah satu jenis APD yang wajib digunakan oleh para pekerja adalah baju pelindung atau biasa disebut Hamat. Fungsi dari penggunaan pakaian pelindung adalah dapat menghindarkan petugas kesehatan dari segala resiko cedera saat bekerja, seperti bahaya panas, paparan api, listrik, cairan kimia berbahaya, paparan logam dan lain-lain.

  • Alat bantu pernapasan

Selain respirator, Pelindung pernapasan ini sering digunakan oleh petugas pemadam kebakaran. SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) menyuplai pasokan udara di dalam tangki yang menghasilkan oksigen, sehingga alat ini tidak memerlukan pasokan udara dari luar.

SCBA atau alat bantu pernapasan biasanya digunakan di daerah dengan tingkat pencemaran udara yang sangat tinggi. Selain itu, tangki udara biasanya hanya dapat digunakan selama satu jam atau kurang, tergantung pada peringkat tangki dan laju pernapasan pekerja.

  • Pelampung

Jenis APD yang biasa digunakan oleh para pekerja yang bekerja di atas air atau dekat air seperti lifeguard untuk menghindari bahaya tenggelam. Pekerja yang bekerja di kapal biasanya juga wajib memakai APD ini karena dapat membuat pemakainya tetap terapung jika jatuh ke udara.

  • Fall protection

Alat pelindung jatuh atau fall protection adalah alat pelindung diri untuk bekerja di ketinggian. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengurangi resiko terjatuh atau cedera saat terjatuh di ketinggian. Selain itu alat ini juga membuat pekerja lebih aman dan nyaman saat bekerja.

Jika berdasarkan aturan Permenaker terbaru, jika Anda bekerja di atas tanah atau permukaan air yang terdapat perbedaan ketinggian, maka sudah tercantum bekerja di ketinggian dan wajib menggunakan APD yang sesuai.

Yup itulah beberapa hal mengenai pengertian, cara memilih APD hingga jenis APD itu sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda.

Apabila Anda ingin mencari APD kualitas tinggi bertaraf internasional? Anda bisa membelinya di Bohoo original tunggu apalagi? Yuk dapatkan sekarang juga!

Pin It on Pinterest

Share This